Literasi Statistik Siswa Sekolah Menengah Berdasarkan Jenis Sekolah

Authors

  • Achmad Badrun Kurnia Universitas PGRI Jombang Author

DOI:

https://doi.org/10.32682/37s2t848

Keywords:

Asesmen , perbedaan, level literasi statistik, sekolah menengah, madrasah

Abstract

Sebagai konsumen data, semua siswa sekolah menengah perlu menunjukkan kemampuan kritis dalam merespon informasi yang mengandung data. Kemampuan merespon data meliputi empat skill: interpretasi, komunikasi, evaluasi, dan mengambil keputusan. Namun, masih terdapat asumsi umum tentang kesenjangan dalam pendidikan di Indonesia, salah satunya siswa dari madrasah cenderung dianggap mempunyai kemampuan yang lebih rendah dibanding siswa dari sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan kemampuan siswa dari dua jenis sekolah tersebut, khususnya pada literasi statistik (statistical literacy, SL) mereka. Sampel pada penelitian ini adalah 48 siswa kelas 9 dan 48 siswa kelas 12 dari kedua jenis sekolah tersebut (50% madrasah). Tes SL yang sama diberikan kepada semua siswa yang tersebar di 16 sekolah berbeda. Temuan mengungkapkan bahwa proporsi tertinggi siswa baik dari madrasah maupun sekolah berada pada Level 4, yang artinya mereka mempunyai pengetahuan statistik tetapi tidak disertai dengan pemikiran yang kritis. Lebih lanjut, hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak terdapat perbedaan jenis sekolah yang signifikan dalam SL siswa dan keempat skill SL. Penelitian ini mempunyai implikasi pada pembelajaran dan penilaian statistik di tingkat sekolah menengah, dan mengindikasikan perlunya upaya peningkatan pembelajaran di kelas agar siswa menjadi lebih kritis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

Literasi Statistik Siswa Sekolah Menengah Berdasarkan Jenis Sekolah. (2025). Edumath, 17(3), 120-127. https://doi.org/10.32682/37s2t848